Artikel tentang memilih reksadana terbaik ini merupakan riset kecil keluarga kami sebagai pertimbangan sebelum melangkah membeli reksadana di bank agen penjual atau langsung ke manajer investasi (MI) yang berpengalaman. Data reksadana (RD) dihimpun dari berita reksadana online up-to-date seperti kontan, infobank, infovesta, bloomberg, termasuk Bapepam-LK. dan ARIA Bapepam.

Buat kami, sebelum membeli, cara terbaik adalah dengan melakukan perbandingan produk-produk reksadana yang dijual. Umumnya dengan melihat imbal hasil atau return yang paling tinggi serta membandingkan kinerja manajer investasi satu dengan yang lain dari tahun ke tahun. Contohnya, mengamati history kinerja dan return 3 - 5 tahun sebelumnya untuk membeli reksadana di 2015 bahkan 2016 nanti. Selain cara di atas, saya belum mempelajari kecuali para ahli yang membidangi investasi khususnya reksadana yup!

Saya baru bekerja dan menikah, memiliki keluarga kecil. Belum begitu banyak kebutuhan karena anak saya masih kecil. Oleh karena itu saya berniat memilih reksadana saham (RDS) karena berani menerima resiko besar / high risk. Strategi investasi reksadana yang akan digunakan adalah value averaging dan/ dollar cost averaging / DCA.

Sebagai pemula, saya ingin berinvestasi dengan membeli reksadana dengan dana kecil/sedikit saja. Dengan dana terbatas ini, mungkin lebih bijaksana jika membeli reksadana saham sesuai tujuan, kemampuan, dan kebutuhan saya. Tujuan membeli reksadana nantinya kalau mampu untuk biaya uang muka mobil (berharap), DP rumah, dana pendidikan anak, dan rencana liburan jika perlu. Saat ada kelebihan pendapatan/penghasilan, saya berencana membeli reksadana tepat di waktu akhir September sampai dengan awal Oktober setiap tahun.

Kriteria reksadana saham (RDS) yang diamati antara lain:
  1. Reksadana saham dengan NAB/UP Rp 1.500 - 3.500 saja untuk saat ini, mengapa? Yup, karena dana saya kecil, jika saham sedang turun kerugian mungkin tidak terlalu besar. Saya tidak memilih reksadana saham dangan NAB atau NAV Rp 1.000 dan/ dibawahnya, karena mungkin produk RDS tersebut tergolong baru, dan belum dapat dilihat kinerjanya. Atau mungkin RDS produk lama, tapi strategi investasi yang dipakai kurang bagus, sehingga kinerja reksadana turun, tidak mendapatkan return terbaiknya. 
  2. Kinerja produk reksadana saham selama 3 tahun terakhir. Saya seorang pemula, jadi tidak memilih reksadana saham usia 1 tahun, yang saya amati adalah kinerja reksadana saham minimal usia 3 tahun ke atas. Karena hal ini menyangkut eksistensi produk reksadana saham serta keaktifan dan kredibilitas Manajer Inverstasi (MI)-nya membentuk return.
  3. Imbal bagi hasil atau return reksadana sahamnya sudah mencapai minimal 18% - 55% dalam tempo 3 tahun. Karena mungkin, reksadana saham akan di redemption atau saya jual kembali sebelum jatuh tempo 5-7 tahun.
Berdasarkan kriteria RDS yang saya amati sesuai kriteria di atas, ada 10 produk reksadana saham dari MI yang berbeda yang dapat dikatakan tahan terhadap krisis/inflasi. Produk yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan/ membeli reksadana terbaik di tahun 2015 ini, yaitu:
  1. Batavia Dana Saham Optimal.
  2. BNP Paribas Infrastruktur
  3. Cipta Syariah Equity.
  4. HPAM Ultima Ekuitas 1.
  5. Lautandhana Equity Progesif.
  6. Millenium Equity.
  7. Panin Dana Prima.
  8. Pratama Equity.
  9. RHB OSK Alpha Sector Rotation.
  10. Manulife Syariah Sektoral Amanah.
  11. Sam Indonesian Equity Fund.
  12. Schroder Indo Equity Fund.
Perlu diketahui bahwa harga reksadana aktual / nav terakhir bukan acuan memlih RDS, karena pergerakan NAB reksadana saham akan terus berubah sepanjang tahun. Karena pemula, tidak ada salahnya jika riset kecil tentang history kinerja RDS dalam membentuk return / imbal hasil tertinggi ini, akan saya lakukan kembali (update) untuk mengetahui prediksi pertumbuhan reksadana saham tahun berikutnya.

Sesungguhnya, kinerja reksadana dipengaruhi oleh strategi investasi yang bisa dipakai untuk memprediksi harga saham selanjutnya. Oleh karena itu, penting kiranya untuk belajar strategi investasi RDS, sekaligus analisis terhadap produk reksadana saham yang memliki return diatas pertumbuhan imbal hasil IHSG, tentunya dengan memperhatikan isu/prediksi inflasi, nilai tukar mata uang, kebijakan suku bunga / BI rate, serta kesehatan neraca perdagangan karena faktor-faktor inilah yang dapat mempengaruhi kinerja bursa saham. Selain itu, bijak untuk mengetahui terlebih dahulu sebelum membeli RD, yaitu biaya-biaya reksa dana dan tips membeli reksadana.

Menulis pengalaman, mungkin menjadi artikel yang paling banyak dicari di Google, seperti sharing di forum Kaskus. Khusus untuk produk-produk reksadana dengan return terbaik akan saya UPDATE dari tahun ke tahun untuk kepentingan keluarga saya.

reksadana saham - RDS
Axact

KAOS DAKWAH

KAOS DAKWAH adalah blog membahas tentang cara pembuatan Kaos Dakwah sampai bagaimana cara menjual Kaos Dakwah Online maupun offline, Silakan cari artikel di GHIRAH.COM..Terima Kasih telah berkunjung di blog sederhana ini, Jika antum PRODUSEN KAOS DAKWAH ATAU DISTRO MAU KERJASAMA SILAKAN KONTAK NO TLP YANG ADA DI WEB GHIRAH.COM

Post A Comment:

0 comments: